RADARPRIANGAN.ID — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumedang bertempat di SMPN 1 Jatinangor pada Senin, 13 Januari 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0610 Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu, M.Si (Han), Kapolres Sumedang AKBP, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Yudi Purwana, serta Camat Jatinangor Heri Dewantara.
Bahkan, turut hadir pula perwakilan mitra program, yakni SPPG Mitra Dlegend Cafe dan Yayasan Nur Aminah Kasih yang bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Dandim 0610 Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah di wilayah Sumedang.
“Hari ini kita melaksanakan launching makan bergizi gratis di Sumedang bersama Yayasan Nur Aminah Kasih dan SPPG Mitra Dlegend Cafe yang merupakan mitra dari BGN,” ujarnya.
Ia menambahkan, program MBG akan menjangkau 3.227 siswa di sembilan sekolah, yaitu SDN Cikeruh I, SDN Cikeruh II, SDN Ciawi, SDN Kananga, SDN Sayang, SDN Mekarsari, SDN Cipacing I, Cipacing II, dan SMPN 1 Jatinangor.
“Kami tidak hanya memperhatikan kandungan gizi dalam menu, tetapi juga menyesuaikan rasa makanan dengan selera anak-anak. Jika makanan tidak enak, mereka mungkin tidak akan menghabiskannya. Maka, kami pastikan menu ini bergizi sekaligus lezat agar anak-anak senang,” ucap Letkol Christian.
Ia menambahkan bahwa program ini akan terus berjalan dan diperluas ke kecamatan lain setelah dapur di setiap lokasi siap.
“Untuk minggu ini, kita laksanakan di Jatinangor dulu. Setelah dapur di kecamatan lain siap, program ini akan dilanjutkan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa program MBG merupakan program berkelanjutan yang sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Ini pasti berkelanjutan, karena ini adalah program dari Bapak Presiden. Forkopimda dan Pemda Kabupaten Sumedang berkewajiban untuk mendukung program ini,” tegasnya.
Pemilik Dlegend Cafe Jatinangor, Diajeng, memastikan bahwa kualitas dan keamanan makanan terjaga dengan pengawasan langsung dari ahli gizi.
“Kami bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Sebelum makanan disajikan, kami menyimpan sampel untuk pengawasan dan keamanan,” katanya.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan semangat belajar siswa di Kabupaten Sumedang. (Forkowas)***