Pada tanggal 11 November 2023, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meluncurkan pusat kuliner baru bernama _Galuh Culinary Night_ di kawasan Stadion Galuh. Inisiatif ini diresmikan oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, yang menghadirkan pengalaman kuliner berkelas setiap Sabtu atau malam minggu mulai pukul 16.00 – 23.00 WIB.
_Galuh Culinary Night_ menjadi wadah bagi para pelaku usaha kuliner di Ciamis, menjawab aspirasi warga yang telah lama menginginkan keberadaan pusat kuliner terpusat di kota mereka. Acara ini diprakarsai oleh Himpunan Perdagangan Kewirausahaan Ciamis dan melibatkan 80 tenant dari para pegiat usaha kuliner di wilayah tersebut. Mereka menyajikan berbagai makanan dan minuman, mulai dari tradisional hingga jajanan kekinian, termasuk aneka kuliner khas Kabupaten Ciamis.
Antusiasme masyarakat terhadap _Galuh Culinary Night_ sangat tinggi, terlihat dari ribuan warga yang memadati lokasi pada pembukaan. Salah satu aspek positif dari kegiatan ini adalah dukungan yang diberikan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner di Ciamis. Wakil Bupati mengapresiasi penyelenggaraan Galuh Culinary Night dan berharap bahwa acara ini dapat membantu mendorong kemajuan dan kesejahteraan pelaku UMKM kuliner di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan harapannya agar _Galuh Culinary Night_ dapat menjadi media promosi dan pemasaran yang efektif bagi pelaku UMKM di Ciamis. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas produk kuliner yang dijual, terutama produk tradisional dan khas Ciamis. Pesan beliau untuk tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Inisiatif seperti _Galuh Culinary Night_ dapat mengubah pandangan kuliner menjadi destinasi wisata. Kegiatan ini mengambil contoh Bandung, di mana banyak wisatawan dari daerah lain berdadatang khusus untuk menikmati berbagai kuliner. Ciamis juga dapat mengembangkan citra kuliner sebagai destinasi wisata dengan menyajikan produk khas yang enak dan terjangkau. Dengan demikian, langkah ini akan memberikan dorongan positif terhadap ekonomi Ciamis.
Dalam konteks globalisasi, di mana kuliner telah menjadi bagian integral dari kebudayaan dan gaya hidup, _Galuh Culinary Night_ diharapkan dapat menjadi model yang menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan potensi kuliner lokal mereka. Keberhasilan _Galuh Culinary Night_ tidak hanya akan meningkatkan pendapatan pelaku usaha kuliner, tetapi juga membuka pintu peluang baru untuk sektor pariwisata lokal.
*_Maqasid Syariah_ dan Peningkatan Kesejahteraan*
Pada konteks _Maqasid Syariah_, _Galuh Culinary Night_ menjadi tonggak penting dalam mewujudkan konsep _hifz al-maal_ (perlindungan harta). Langkah konkret ini membawa dampak positif pada peningkatan keberlanjutan ekonomi dan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Ciamis.
Memberdayakan para pelaku UMKM melalui _Galuh Culinary Night_ bukan hanya sekadar menciptakan pusat kuliner, tetapi juga menjadi instrumen nyata dalam menjaga dan melindungi harta yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM.
Penekanan khusus pada kualitas produk kuliner menjadi dasar pemahaman konsep _Maqasid Syariah_ dalam aspek _hifz al-maal._ Dengan standar kualitas tinggi, pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi ekonomi mereka, menjaga harta yang dihasilkan, dan meraih peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, _Galuh Culinary Night_ tidak hanya menjadi wadah bagi perkembangan bisnis kuliner, tetapi juga menjadi wahana implementasi nilai-nilai _Maqasid Syariah_ yang secara langsung menciptakan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Ciamis.
*Model Inspiratif untuk Daerah Lain*
Pandangan global, _Galuh Culinary Night_ dapat dijadikan model inspiratif untuk daerah lain dalam menggabungkan nilai _Maqasid Syariah_ dengan pengembangan ekonomi dan pariwisata. Keberhasilan proyek ini tidak hanya akan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga membuktikan bahwa integrasi nilai agama dan budaya lokal dapat menjadi pilar utama dalam transformasi positif suatu daerah.
Pendekatan yang berbasis pada _Maqasid Syariah, Galuh Culinary Night_ bukan hanya menjadi sekadar pusat kuliner, tetapi juga menjadi lembaga yang memberdayakan masyarakat, melindungi harta, mempertahankan nilai-nilai budaya, dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan demikian, acara ini menjelma menjadi salah satu langkah nyata dalam mencapai tujuan _Maqasid Syariah_ yang berkelanjutan.
Penulis: Sandi Tya
(Mahasiswa UIN Prof.K.H. Saifudin Zuhri Purwokerto, Prodi Ekonomi Syariah)