fbpx
Narasi  

Jalan Dua Jalur ke Pangandaran Harus Dibangun

Jalan dua jalur ke Pangandaran
Suasana kemacetan menuju Pangandaran. Foto istimewa | Aufa

Jalan dua jalur ke Pangandaran tampaknya patut menjadi pertimbangan rencana strategis pembangunan Pangandaran Juara ke depan. Kemacetan yang terjadi saat volume arus lalu lintas meningkat bisa tertangani. Tidak seperti dua hari terakhir ini. Kemacetan terjadi di beberapa titik, baik di luar lokasi mau pun di dalam lokasi objek wisata.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak lagi ampuh untuk membendung masyarakat selama libur Idulfitri 1443 H. Destinasi wisata diserbu pengunjung. Setelah dua tahun terbatasi pandemi Covid-19.

Sekarang seperti kuda leupas ti gedogan. Warga bergembira menyambut lebaran. Ramai-ramai berwisata ke beberapa destinasi baik yang sudah menjadi kawasan piknik unggulan mau pun tempat wisata yang masih berkembang di beberapa tempat.

Objek wisata Pangandaran sudah pasti menjadi tujuan ratusan ribu wisatawan. Hingga saat ini menjadi destinasi favorit yang sulit tertandingi di kawasan Priangan timur. Lumrah saja jika menuju lokasi dalam suasana sekarang ini kemacetan terjadi.

Di satu sisi menjadi berkah bagi warga lokal dan pemerintah daerah. Namun di sisi lain pengelola wisata mesti bekerja ekstra keras. Kondisi jalan yang masih satu jalur dua arah menjadi kendala serius saat pengguna kendaraan melonjak tajam.

Baca juga: Macet di Kawasan Wisata Pangandaran

Antrean panjang tak bisa terhindarkan. Para wisatawan harus bersabar selama menempuh perjalanan. Boleh jadi situasi seperti sekarang menjadi pertimbangan para pemegang kebijakan ke depan. Agar merancang rencana pembangunan jalan dua lajur paling tidak mulai dari Kalipucang. Sangat mungkin terwujud suatu saat nanti.

Jalan dua jalur ke Pangandaran boleh jadi menjadi solusi alternatif yang masuk akal. Apalagi menuju kawasan wisata internasional.

Sebagian warga juga ada yang masih khawatir PPKM seusai lebaran kembali berlaku lagi. Lantaran, para pengunjung tampaknya luput menjalani protokol kesehatan. Padahal, pandemi masih membayangi.

Pemicu kemacetan

Menurut pemantauan di Pangandaran, yang memicu kemacetan di antaranya para pengunjung yang menginap di hotel kawasan wisata, check out, keluar secara serentak antara pukul 11.00 – 12.00 WIB. Sehingga terjadi penumpukan kendaraan di pintu keluar hotel. Dampaknya, banyak kendaraan yang terkena efek domino.

Pada H+3 kemacetan di Pangandaran terbilang parah. Perjalanan sampai Tasimalaya saja bisa sampai 12 jam.