Macet di kawasan wisata Pangandaran pertanda destinasi pantai promadona di Priangan itu berdenyut kembali. Setelah menurun drastis dua tahun terakhir ini. Liburan Idulfitri 1443 H menjadi momentum titik balik.
Di beberapa titik terjadi kemacetan. Baik di dalam lokasi mau pun di luar lokasi objek wisata. Warga melaporkan suasana perjalanan di betulan 30 km arah Pangandaran terjebak macet.
“30 km arah pantai Pangandaran, macet total. Mohon petugas mengurai,” kata salah seorang warga, Angga BN pukul 15.16 WIB, Rabu (4/5/2022). Suasana lalu lintas menurutnya terkendala.
Rupanya, tidak hanya di luar lokasi objek wisata Pangandaran. Kemacetan terjadi juga di jalan betulan pantai Pangandaran. Salah seorang wisatawan melaporkan sudah berjam-jam kendaraan tidak bergerak.
“Suasana saat ini di Pangandaran dari pintu masuk jam 10.00 WIB sampai sekarang macet,” ujar wisatawan Moch Ridwan dalam unggahan twitter pukul 12.03.
“Macet total, mau keluar udah 2 jam stuck gak maju banget,” Deden Firdaus menimpali.
Irgi Reyhansyah, warga lainnya mengomentari kondisi itu mestinya dievaluasi. “Kebijakan rekayasa lalin di kawasan wisata Pangandaran seperti tidak pernah dievaluasi. Padahal beberapa momen besar sebelumnya pun sama dengan metode seperti itu tidak berhasil. Apalagi ini dengan jumlah massa yang jauh lebih banyak,” ujarnya.
Sekadar informasi, Pangandaran adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten Pangandaran memiliki luas wilayah sekira 1.011,04 km. Berbatasan dengan Kabupaten Ciamis di sebelah utara, Kabupaten Cilacap (Provinsi Jawa Tengah) di sebelah timur, Samudera Hindia di sebelah selatan, serta Kabupaten Tasikmalaya di sebelah barat. Kabupaten Pangandaran terletak di bagian ujung tenggara dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah timur. Kabupaten ini merupakan buah pemekaran dari Kabupaten Ciamis dan beribu kota di Parigi.
